Awalnya Maki-Maki, Haters Minta Tolong ke Uya Kuya usai Ayahnya Sakit

Suara.com - Uya Kuya membuktikan kalau dia tak mudah terbawa emosi meski dihujat habis-habisan.

Lewat unggahan di Instagram, anggota DPR ini membagikan bidik layar chat dari haters. Awalnya, netizen tersebut memakinya habis-habisan.

Si netizen termakan isu Uya Kuya menyepelekan gaji Rp3 juta sehari.

"Eh Uya Kuya, bangke lo emang anjing. Enggak pantas banget lo jadi anggota dewan. Kagak becus aje ngurus warga lo, monyet. Pakai jadi anggota DPR," tulis akun tersebut dikutip Jumat, 19 September 2025.

Namun belum genap dua pekan, orang yang sama kembali menghubungi Uya Kuya.

Nada pesannya berubah total. Tak ada lagi makian, netizen tersebut justru meminta maaf dan malah mengemis minta tolong.

"Selamat siang Om Uya, sebelumnya aku mau minta maaf sudah ikut ngatain om Uya. Aku nyesal om, awalnya aku percaya kalau yang soal video gaji Rp3 juta kecil itu video asli ternyata hoaks. Aku mau minta tolong, papaku sakit tapi enggak dapat kamar di rumah sakit…," tulisnya.

Alih-alih mendiamkan apalagi balik marah, Uya Kuya langsung merespons dengan meminta nomor telepon dan data pasien. Tak lama, dia mengutus orang untuk membantu.

Hasilnya, ayah sang haters mendapatkan kamar rumah sakit dan kondisinya membaik.

Baca Juga: Rumah Uya Kuya Dijarah, Cinta Kuya Curhat hingga Alami Panic Attack

"Oke minta nomor telepon yang bisa dihubungi, sama minta datanya," balas Uya.

Selang dua hari, netizen tersebut kembali menghubungi Uya Kuya. Kali ini dia mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan sang presenter kepada ayahnya.

"Terima kasih banyak om, papa saya sudah dapat kamar, dua hari lagi sudah bisa pulang om, maaf om saya baru sempat ngabarin om. Terima kasih sekali lagi Om Uya sudah dibantu," tulis dia.

Postingan Uya ini banjir pujian. Banyak warganet menyebut sikapnya sebagai contoh nyata membalas kebencian dengan kebaikan.

Namun, tak sedikit pula yang menyoroti watak plin-plan sang haters, yakni mudah tersulut isu hoaks hingga tega menghina, lalu balik arah ketika terdesak.