Suara.com - Saya datang ke bioskop dengan ekspektasi cukup tinggi. Bukan setinggi berharap kelinci keluar dari topi, tapi setidaknya Four Horsemen kembali dengan trik yang membuat saya tersenyum sambil bergumam, "Oke, ini keren."
Namun setelah menonton Now You See Me: Now You Don't, film ketiga dalam franchise yang sudah berusia lebih dari satu dekade, saya pulang dengan perasaan campur aduk.
Antara terhibur, geli, tapi juga sedikit seperti habis nonton demo sulap di mall. Intinya, keren di awal, tapi lama-lama kelihatan benangnya.
Film ini membawa kita sepuluh tahun setelah aksi kedua Horsemen. Mereka kembali bukan hanya sebagai legenda hidup, tapi juga sebagai senior yang sebentar lagi perlu membuka kelas magang.
Masuklah trio pesulap baru yang semuany masih remaja; Charlie, Bosco, dan June.
Mereka seperti paket kombo, satu otak, dua wajah panggung, dan energi anak muda yang membuat Horsemen lama tampak seperti pensiunan.
Ajaibnya, dinamika mereka justru menyegarkan. Babak pertama menjadi bagian paling memikat.
Ruben Fleischer tampaknya paham bahwa penonton ingin melihat tipu muslihat rapi, dialog cepat, serta gesekan ego yang dibungkus kamera gesit.
Ilusi di kastil Prancis adalah bukti bahwa franchise ini masih punya taring, setidaknya untuk satu jam pertama.
Baca Juga: Inside Man: Perampokan yang Menampilkan Kejeniusan 3 Indvidu, Malam Ini di Trans TV
Generasi Baru, Energi Baru, Tapi Tak Bertahan Lama
Setelah perkenalan segar antara Horsemen lama dan trio baru, film ini sebenarnya punya modal kuat untuk melaju mulus.
Tetapi entah siapa yang tiba-tiba menekan tombol fast-forward, ritmenya mendadak kacau.
Plot terasa terburu-buru seperti dikejar deadline, beberapa adegan terpotong sebelum sempat bernapas, dan karakter kehilangan ruang berkembang.
Jika dulu franchise ini dikenal sebagai puzzle rapi penuh twist elegan, kini lebih mirip tumpukan trik-tempelan, masih menghibur, tapi kurang rapat.
Ilusi dan heist yang biasanya menjadi "jualan utama" justru terasa kurang kuat. Ada momen menyenangkan, tetapi sebagian besar trik terlalu mengandalkan hingar-bingar ketimbang kecerdikan.
Villain yang Kurang Menggigit
Masalah terbesar film ini adalah antagonisnya. Rosamund Pike, yang biasanya cukup menaikkan alis saja sudah bisa mengintimidasi satu ruangan, di sini tampil biasa saja.
Berita Terkait
-
Inside Man: Perampokan yang Menampilkan Kejeniusan 3 Indvidu, Malam Ini di Trans TV
-
Film Sampai Titik Terakhirmu Tayang Hari Ini, Penonton Siap-Siap Nangis Bareng
-
Kunci Harmonis 16 Tahun Kebersamaan Dimas Seto dan Dhini Aminarti: Ketawa Terus
-
Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Diangkat dari Kisah Nyata!
-
Sinopsis Film Jumanji 3: Petualangan Terakhir dari Waralaba Legendaris
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Stranger Things 5 Vol 2 Episode 7 Dihujani Kritik, Rating IMDb Anjlok Hingga 5,5
-
Gempar Akhir 2025, 5 Fakta Danielle NewJeans Putus Kontrak dengan ADOR
-
Musuh Dalam Selimut: Saat Rumah Tangga Sempurna Berubah Menjadi Labirin Teror Psikologis
-
Rumah Diding Boneng Ambruk, Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun
-
Serial Terlaris dan Paling Banyak Ditonton di Vidio Sepanjang 2025
-
Rumahnya Ambruk, Diding Boneng Kini Ngungsi ke Kantor RW
-
Jelang Ending Stranger Things, Noah Schnapp Ngaku Perasaannya Campur Aduk
-
Tutup 2025 dengan Gemilang, Tami Irelly Incar Prilly Latuconsina untuk Proyek Film
-
Simu Liu Umumkan Timo Tjahjanto Jadi Sutradara Film Sleeping Dogs
-
Siap Jadi Pilihan Keluarga, Film Pelangi di Mars Tayang di Bioskop Lebaran 2026