Entertainment / Gosip
Selasa, 25 November 2025 | 17:09 WIB
Inara Rusli (instagram)

Suara.com - Inara Rusli sedang menjadi sorotan karena kabar jadi simpanan Insanul Fahmi, pria beristri. Ia sampai dilaporkan istri Fahmi, Wardatina Mawa atas dugaan perzinaan dan perselingkuhan. 

Imbas kabar tersebut,  banyak brand yang pernah memakai jasa Inara Rusli ikut klarifikasi. Salah satunya brand busana muslim Jamise Syari.

Mulanya, netizen menyerbu akun brand tersebut dikabarkan menjadikan Inara Rusli sebagai Brand Ambassador (BA).

Namun brand itu secara tegas membatah kalau sudah menjadikan Inara sebagai BA.

"Bismillah. Menanggapi banyak komentar dan pertanyaan yang masuk terkait isu yang terjadi belakangan ini, izinkan kami meluruskan beberapa hal," tulis akun Jamise Syari pada 23 November 2025.

Menurut mereka, Inara bukan BA bahkan tak pernah bekerjasama untuk sharing profit.

"Jamise Syari tidak pernah bekerja sama dalam bentuk Brand Ambassador (BA) ataupun kolaborasi yang mengarah profit sharing/benefit dengan yang bersangkutan sampai saat ini," jelasnya.

Kerja sama satu-satunya yang dilakukan adalah endorsement.

"Adapun satu bentuk endorsement yang pernah kami lakukan terjadi pada bulan Oktober 2025 dan diupload oleh yang bersangkutan pada 3 November 2025, jauh sebelum isu ini beredar," ungkapnya.

Baca Juga: Suami Ingin Jadikan Inara Rusli Istri Kedua, Istri Sah Jijik Lihat Bukti CCTV

Mereka juga secara tegas tak mendukung segala bentuk tindakan yang melanggar syariat Islam seperti berselingkuh.

"Kami tidak mendukung atau membenarkan hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat. Semoga kita semua diistiqomahkan dan dimudahkan dalam jalan Allah. Semoga Allah lindungi lisan kita, diri kita dan keluarga kita. Aamiin," pungkas brand itu menjelaskan.

Sementara itu, imbas dari isu menjadi pelakor mengancam Inara Rusli didepak dari beberapa brand dan pekerjaannya.

"Konsekuensi terburuknya... ya mungkin batal kerja sama. Dan mungkin belum tahu juga ya, apakah ada penalti atau ada apa, nah itu belum tahu juga," jelas manajer Inara Rusli.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

Load More