Cinta Berujung Petaka: Menguak Tragedi Manusia di Balik Teror Mengerikan Film Kuyank

Johansyah Jumberan membenarkan cerita tersebut.

"Makanan itu enggak henti-henti. Sate bisa sampai seratus tusuk, nasi bakar tujuh puluh. Luar biasa. Terima kasih banget sama warga Kalimantan, kita jadi gemuk semua," bebernya.

Ochi Rosdiana Takut Dilabeli Pelakor

Aktris Ochi Rosdiana yang memerankan Fauziah juga berbagi pengalaman unik. Karakternya sempat memicu dugaan netizen sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Badri dan Rusmiati.

"Aku perusak sih, tapi bukan perusak seperti yang dibayangin. Kalian harus nonton dulu. Jadi jangan hujat aku dari sekarang," ucap Ochi berseloroh.

Ochi juga mengenang masa syuting yang berlangsung pada September–Oktober 2024, sebelum dirinya menikah. Meski awalnya enggan makan ikan karena bau amis, dia justru jatuh cinta pada ikan patin khas Banjar.

"Aku enggak suka ikan. Tapi ikan patin Banjar itu enak banget, enggak bau tanah," ungkapnya.

Produksi Besar dan Adegan Ekstrem

Secara teknis, Kuyank digarap dengan skala produksi yang jauh lebih besar dibanding Saranjana. Johansyah Jumberan menyebut timnya bahkan membawa peralatan kamera seberat 1,5 ton dari Jakarta karena keterbatasan fasilitas di lokasi.

Baca Juga: Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri

"Kami enggak main-main. Produksi ini berkali-kali lipat dari Saranjana. Sekitar 50–60 persen set rumah kita bangun sendiri demi visual yang maksimal," jelasnya.

Totalitas ini juga dirasakan Putri Intan Kasela. Dia harus menjalani adegan ekstrem dimasukkan ke dalam gentong berisi air dan dilarung ke sungai pada dini hari.

"Yang paling berkesan pas masuk gentong. Jam tiga pagi, masuk gentong, terus dihanyutin di sungai. Alhamdulillah aman karena dijaga warga akamsi," kenang Putri.

Film Kuyank juga dibintangi Barry Prima, Dayu Wijanto, dan Jolene Marie. Bagi pencinta horor yang ingin melihat bagaimana tekanan sosial mampu mengubah cinta menjadi kutukan, Kuyank siap meneror bioskop mulai akhir Januari 2026.