Foto / Lifestyle
Kamis, 18 Oktober 2018 | 09:32 WIB
Warga mengunjungi makam kerabat saat Festival Chung Yeung atau juga dikenal Tomb Sweeping Day di sebuah pemakaman di Hong Kong, Rabu (17/10). [AFP/Anthony WALLACE]
Warga mengunjungi makam kerabat saat Festival Chung Yeung atau juga dikenal Tomb Sweeping Day di sebuah pemakaman di Hong Kong, Rabu (17/10). [AFP/Anthony WALLACE]
Warga mengunjungi makam kerabat saat Festival Chung Yeung atau juga dikenal Tomb Sweeping Day di sebuah pemakaman di Hong Kong, Rabu (17/10). [AFP/Anthony WALLACE]
Warga mengunjungi makam kerabat saat Festival Chung Yeung atau juga dikenal Tomb Sweeping Day di sebuah pemakaman di Hong Kong, Rabu (17/10). [AFP/Anthony WALLACE]
Warga mengunjungi makam kerabat saat Festival Chung Yeung atau juga dikenal Tomb Sweeping Day di sebuah pemakaman di Hong Kong, Rabu (17/10). [AFP/Anthony WALLACE]
Warga mengunjungi makam kerabat saat Festival Chung Yeung atau juga dikenal Tomb Sweeping Day di sebuah pemakaman di Hong Kong, Rabu (17/10). [AFP/Anthony WALLACE]
Warga mengunjungi makam kerabat saat Festival Chung Yeung atau juga dikenal Tomb Sweeping Day di sebuah pemakaman di Hong Kong, Rabu (17/10). [AFP/Anthony WALLACE]

Suara.com - Warga mengunjungi makam kerabat saat Festival Chung Yeung atau juga dikenal Tomb Sweeping Day di sebuah pemakaman di Hong Kong, Rabu (17/10). Festival Chung Yeung atau dikenal juga dengan nama Tomb Sweeping Day ini merupakan hari untuk menghormati leluhur.  [AFP/Anthony WALLACE]

Load More