Semarak Festival Holi yang Penuh Warna di India

Oke Atmaja | Suara.com

Seorang janda berpose saat berpartisipasi dalam perayaan Holi di sebuah kuil di Vrindavan, India, Selasa (15/3/2022). [Money SHARMA / AFP]

Seorang janda yang berlumuran Gulal (bubuk warna) berpartisipasi dalam perayaan Holi di sebuah kuil di Vrindavan, India, Selasa (15/3/2022). [Money SHARMA / AFP]

Para janda yang berlumuran Gulal (bubuk warna) duduk di dalam kuil saat mereka berpartisipasi dalam perayaan Holi di sebuah kuil di Vrindavan, India, Selasa (15/3/2022). [Money SHARMA / AFP]

Para janda duduk mengelilingi nampan yang berisi Gulal (bubuk warna) saat mereka berpartisipasi dalam perayaan Holi di sebuah kuil di Vrindavan, India, Selasa (15/3/2022). [Money SHARMA / AFP]

Para janda yang berlumuran Gulal (bubuk warna) menari saat mereka berpartisipasi dalam perayaan Holi di sebuah kuil di Vrindavan, India, Selasa (15/3/2022). [Money SHARMA / AFP]

Seorang janda yang berlumuran Gulal (bubuk warna) menari saat mereka berpartisipasi dalam perayaan Holi di sebuah kuil di Vrindavan, India, Selasa (15/3/2022). [Money SHARMA / AFP]

Seorang janda yang berlumuran Gulal (bubuk warna) menari saat mereka berpartisipasi dalam perayaan Holi di sebuah kuil di Vrindavan, India, Selasa (15/3/2022). [Money SHARMA / AFP]

Para janda yang berlumuran Gulal (bubuk warna) duduk di dalam kuil saat mereka berpartisipasi dalam perayaan Holi di sebuah kuil di Vrindavan, India, Selasa (15/3/2022). [Money SHARMA / AFP]

Suara.com - Seorang janda berpose saat berpartisipasi dalam perayaan Holi di sebuah kuil di Vrindavan, India, Selasa (15/3/2022). Hari Holi atau Festival Warna adalah perayaan awal musim semi oleh umat Hindu di wilayah India, Nepal dan Bangladesh.

Puncak perayaan Holi disebut Dhulheti, Dhulandi, atau Dhulendi. Pada hari itu, umat Hindu merayakan Holi dengan saling melemparkan bubuk berwarna-warni. Selain bubuk berwarna, peserta juga menggunakan air berwarna-warni untuk saling menyiram di festival tersebut.

Hari Holi dirayakan pada akhir musim dingin (sekitar Maret), ketika bulan purnama terakhir menurut kalender lunar dan dapat berlangsung hingga belasan hari. [Money SHARMA / AFP]

Tag

Komentar

Berikan komentar disini >

Berita Terkait

Terpopuler

Pilihan

Terkini