Suara.com - Psikolog mengimbau masyarakat untuk mengenali ciri-ciri seseorang yang mengalami psikopat atau gangguan kejiwaan untuk menghindari ancaman kejahatan yang terjadi pada diri atau orang terdekat.
"Para penderita gangguan kejiwaan biasanya memiliki sifat yang sangat berbeda dengan orang normal pada umumnya," kata psikolog dari Universitas Islam Riau, Yanuar Arif, di Pekanbaru, Rabu (20/8/2014).
Salah satunya menurut dia, yakni tingkat emosi yang tinggi dan sering marah bahkan dengan hal-hal yang sepele.
Banyak dari penderita psikopat menurut dia juga kerap ingin menang sendiri dan selalu mempertahankan argumentasi yang sebenarnya salah.
Kemudian, kata dia, juga ada penderita gangguan jiwa yang lebih tinggi yakni kerap berbicara dengan cara membentak dan bahkan dengan tanpa alasan yang kuat seperti dipicu kekesalan.
Ciri-ciri lainnya, kata Yanuar, yakni sebaliknya, penderita gangguan kejiwaan juga kerap memiliki sifat yang mudah tertawa, lalu kemudian suka berbicara tanpa harus ada lawan bicara.
"Mengenali ciri-ciri orang yang mengalami gangguan jiwa ringan termasuk psikopat adalah hal penting untuk menghindari ancaman kejahatan pada diri sendiri maupun orang terdekat kita," kata dia.
Salah satu contoh kasus seperti yang terjadi beberapa pekan lalu, dimana seorang wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga tega membunuh bayu, anak majikannya tanpa alasan yang jelas.
Kasus yang dimaksud Yanuar adalah pembunuhan bayi bernama Jeanette Gracya Candrio berumur 1 tahun 2 bulan, warga Sukajadi, Pekanbaru.
Kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku, Dona (20), setelah beberapa pekan pencarian.
"Saya mendapat informasi dari kepolisian, bahwa apelaku saat dimintai keterangan selalu memberikan pernyataan yang berbelit. Tingkahnya juga aneh dan bisa jadi yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan," demikian Yanuar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah