Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengungkap bahaya sinar matahari bagi perempuan hamil. Berdasarkan studi tersebut, perempuan hamil yang terlalu sering terkena sinar matahari akan memberikan dampak buruk kepada bayi yang ada di kandungannya.
Sinar matahari yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan kematian dan juga mengurangi kesuburan terhadap bayi yang ada di dalam kandungan. Studi itu mengungkapkan, anak-anak yang lahir dengan paparan sinar matahari yang tinggi meninggal 5,2 tahun lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak terlalu sering terkena paparan sinar matahari.
Selain itu, anak-anak yang sering terkena sinar matahari juga mempunyai kemampuan reproduksi yang lebih rendah. Di satu sisi, sinar matahari bisa membantu memberikan vitamin D yang bagus untuk tulang.
Namun, terlalu banyak terpapar sinar matahari justru akan mematikan vitamin B9 yang penting untuk pertumbuhan sel.
“Kekurangan vitamin B9 selama hamil telah meningkatkan risiko kematian anak. Ada banyak faktor yang mungkin memengaruhi hal ini, tetapi kami telah mengukur efek jangka panjang sinar matahari. Kesimpulan dari studi ini adalah anda sebaiknya tidak berjemur saat tengah hamil,” kata Gine Roll Skjaervo.
Studi ini telah dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B. (IBTimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia