Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Adik saya sudah menderita diabetes selama setahun dan masih berusia 19 tahun. Akhir-akhir ini, makan adik saya semakin sedikit dan selalu tidur, karena di malam hari dirinya menerima suntikan lantus 10 cc sekali. Mengapa dengan tindakan tersebut adik saya malah sering buang air kecil, ya, Dok? Padahal, minumnya tidak banyak. Apakah hal ini normal? Terima kasih, Dok.
Monna Winata
Jawab:
Dear Monna,
Pertama-tama, Anda perlu melacak kembali sudah berapa lama hal ini terjadi dan mencari tahu berapa kadar gula darah adik Anda. Penderita diabetes mellitus atau kencing manis, memang akan mengalami gejala sering buang air kecil. Tidak hanya karena memiliki kondisi ini, sering buang air kecil ini juga timbul akibat faktor emosi, suhu di sekitar, adanya infeksi serta kelainan pada kandung kemih.
Pastikan terlebih dahulu berapa kadar gula darah adik Anda, apakah berada dalam level normal atau tidak. Konsumsilah banyak air putih, jangan menahan air seni serta jagalah kebersihan daerah kelamin. Jika kondisi adik Anda tidak kunjung membaik, segera bawa untuk memeriksakan diri ke dokter. Terima kasih, semoga membantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak