Suara.com - Terkait dengan kasus meninggalnya dua pasien Rumah Sakit Siloam, usai mendapat suntikan obat anestesi dengan label Buvanest Spinal produksi PT Kalbe Farma, pertengahan Februari lalu, Badan pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menjatuhkan sanksi berupa pencabutan izin edar untuk seluruh produk injeksi yang diproduksi di line 6 milik PT Kalbe Farma.
"Untuk menghilangkan potensi risiko BPOM memerintahkan PT Kalbe Farma untuk menghentikan pendistribusian terhadap produk line 6, tidak mendistribusikan seluruh produk yang belum beredar dan memusnahkan seluruh produk yang sudah diproduksi," ujar Kepala BPOM, Roy Sparringa pada di Gedung Kementerian Kesehatan, Senin, (23/3/2015).
Sebelumnya, BPOM telah melakukan inspeksi sistemik terhadap production line 6, lokasi di mana Buvanest Spinal dibuat. Roy menyebut adanya potensi mix-up dalam proses produksi obat tersebut yang terjadi saat tahap pengemasan sekunder.
"Kemungkinan besar saat proses pelabelan. Kalau proses memasukkan obat itu primer, jadi kemungkinan mix up terjadi saat proses pelabelan," imbuhnya.
Mengenai sanksi yang dijatuhkan kepada PT Kalbe Farma, BPOM telah memberikan hukuman mulai dari sanksi administratif, penghentian sementara kegiatan produksi, penyegelan hingga penghentian izin edar.
"Itu sesuai peraturan perundang-undangan. Tidak ada ganti rugi. Kalau masuknya tindak pidana, akan masuk polisi. Tetapi ini kan bukan delik aduan," pungkasnya.
Tag
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?