Suara.com - Makan nasi memang mengenyangkan perut bahkan sebagian besar masyarakat Indonesia merasa belum makan kalau belum 'bertemu' nasi dalam sehari.
Meski telah banyak penelitian menunjukkan bahwa menyantap nasi berlebihan bisa memicu diabetes dan kegemukan lantaran mengandung zat gula, tetapi hingga kini nasi masih memiliki banyak penggemar.
Nah, bila Anda juga termasuk yang gemar makan nasi, tampaknya memang perlu membatasi makanan ini, karena selain bisa memicu diabetes dan obesitas, menurut penelitian terkini, nasi ternyata bisa menyebabkan kanker.
Penelitian yang dilakukan di Queens University, Belfast ini menemukan jejak arsenik dalam proses penanaman padi. Arsenik ini sendiri terkandung dalam pestisida yang banyak digunakan untuk membasmi hama.
"Level dari kontaminasi arsenik dalam beras yang dijual di Inggris telah berada pada level yang membahayakan. Kontaminasi zat ini secara berlebihan mampu sebabkan bermacam bahaya kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan terutama kanker prostat dan kanker paru-paru," jelas Andy Meharg, peneliti dari The European Commission.
Nah, agar Anda terhindar dari kontaminasi zat ini, Profesor Meharg menyarankan untuk membersihkan beras dengan lebih seksama dan kemudian mengolahnya dengan cara tradisional daripada menggunakan rice cooker sebab air panas yang merendam beras akan menghilangkan residu dari arsenik. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter