Suara.com - Tanpa kita sadari, sering kita mengirim atau membalas pesan singkat (SMS) sembari berjalan. Jika memang Anda termasuk kelompok orang yang sering melakukan hal ini cobalah kurangi frekuensinya. Karena menurut sebuah penelitian kebiasaan ini bisa mengganggu fungsi kognitif seseorang, bahkan mempengaruhi gerak jalan seseorang.
Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Bath dan Texas A&M University yang menunjukkan bahwa kebiasaan SMS-an sembari berjalan bisa memperlamban gerak seseorang.
"Mereka yang kerap fokus memainkan ponselnya sembari berjalan secara otomatis menganggu fungsi kognitifnya. Mereka akan lebih memperlambat gerak karena waspada dengan berbagai macam risiko kecelakaan yang bisa terjadi," kata Dr Conrad Earnest, peneliti dari Texas A&M University.
Meski secara otomatis mereka berhati-hati dengan memperlambat langkah mereka saat SMS-an di jalan, Earnest tetap mengingatkan risiko yang mungkin bisa terjadi pada pelaku maupun orang di sekitarnya. Karena tak sedikit orang yang SMS-an sambil berjalan menabrak tiang atau orang yang tak dikenalnya di jalanan.
"Sebaiknya jika memang ingin membalas SMS atau menelepon di jalanan, berhentilah sejenak dan cari tempat yang aman untuk melakukannya," imbuh Earnest. (Zeenews)
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?