Suara.com - Tanpa kita sadari, sering kita mengirim atau membalas pesan singkat (SMS) sembari berjalan. Jika memang Anda termasuk kelompok orang yang sering melakukan hal ini cobalah kurangi frekuensinya. Karena menurut sebuah penelitian kebiasaan ini bisa mengganggu fungsi kognitif seseorang, bahkan mempengaruhi gerak jalan seseorang.
Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Bath dan Texas A&M University yang menunjukkan bahwa kebiasaan SMS-an sembari berjalan bisa memperlamban gerak seseorang.
"Mereka yang kerap fokus memainkan ponselnya sembari berjalan secara otomatis menganggu fungsi kognitifnya. Mereka akan lebih memperlambat gerak karena waspada dengan berbagai macam risiko kecelakaan yang bisa terjadi," kata Dr Conrad Earnest, peneliti dari Texas A&M University.
Meski secara otomatis mereka berhati-hati dengan memperlambat langkah mereka saat SMS-an di jalan, Earnest tetap mengingatkan risiko yang mungkin bisa terjadi pada pelaku maupun orang di sekitarnya. Karena tak sedikit orang yang SMS-an sambil berjalan menabrak tiang atau orang yang tak dikenalnya di jalanan.
"Sebaiknya jika memang ingin membalas SMS atau menelepon di jalanan, berhentilah sejenak dan cari tempat yang aman untuk melakukannya," imbuh Earnest. (Zeenews)
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara