Suara.com - Udara yang semakin panas dan semakin padatnya permukiman membuat semakin banyak orang menggunakan pendingin baik dalam rumah atau kantornya.Bahkan pusat perbelanjaan, hingga gedung-gedung tinggi pun telah lama menggunakannya demi kenyamanan.
Tak heran bila ruangan ber-AC begitu akrab dengan kehidupan sehari-hari manusia. Namun, Anda juga perlu mengetahui bahwa sering berada di ruangan berpendingin juga bisa memicu berbagai penyakit.
Apa saja? Berikut uraiannya seperti dilansir Boldsky.
1. Penyakit paru
Penyakit paru adalah salah satu efek buruk dari seringnya berada di dalam ruangan ber-AC. Ini dikarenakan AC mampu membuat perubahan suhu dan kelembaban secara mendadak. Perubahan mendadak inilah yang bisa mengganggu kesehatan sistem pernapasan.
2. Masalah kulit
Semakin lama dan sering berada di ruangan ber-AC, akan berpotensi besar mengalami masalah dengan kesehatan kulit. Mengapa? Karena AC dapat menyebabkan kulit kering sehingga kelembaban alami kulit dan selaput lendir di dalam kulit jadi terganggu.
3. Memicu alergi
Debu dan udara kotor yang terperangkap di dalam ruangan ber-AC bisa memicu alergi. Selain itu, udara juga menjadi tidak sehat karena tidak ada sirkulasi udara dalam ruangan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!