Suara.com - Otak merupakan organ terpenting yang dimiliki oleh manusia. Oleh karenanya, banyak penelitian yang membahas bagaimana cara mengoptimalkan kerja otak manusia.
Inilah yang dilakukan oleh Columbia University dan University of Miami, yaitu membuat umur otak manusia kembali muda.
Penelitian ini diuji pada beberapa orang berusia di atas 40 tahun tentang kebiasaan olahraga mereka dan kemampuan kognitifnya. Para ilmuwan memeriksa kembali setelah lima tahun kemudian untuk menguji otak mereka lagi.
"Banyak fakta telah membuktikan bahwa keterampilan otak seseorang akan menurun dan berkurang saat memasuki usia 30 tahun," kata Clinton Wright, seorang peneliti.
Tapi pada periode lima tahun itu, ada beberapa peserta yang penurunan kemampuan otaknya tidak signifikan turun bahkan tetap baik. Ternyata hal itu dipengaruhi oleh aktivitas fisik seperti olahraga yang rutin dilakukannya. Para peserta yang rutin berolahraga memiliki daya ingat yang baik dan mampu berpikir lebih cepat.
Bahkan penelitian menegaskan, berolahraga sepanjang hidup Anda dapat membuat tubuh Anda 10 tahun lebih muda.
"Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak Anda, memberikan oksigen dan nutrisi dan membuang racun pada tingkat yang lebih besar," kata Dr Wright.
Latihan fisik yang teratur juga dapat menurunkan risiko diabetes, hipertensi, dan peradangan-kondisi yang secara perlahan dapat merusak otak, katanya.
Dr. Wright, seorang ahli saraf, menyarankan agar setiap orang dapat menyempatkan waktunya untuk berolahraga dan mengurangi aktivitas di dalam ruangan yang cenderung statis. Intinya agar detak jantung tetap bekerja optimal dan nantinya darah akan mengalir ke otak dengan lancar dan stabil. (Menshealth)
Berita Terkait
-
Futsal dan Kesehatan Fisik yang Berdampak Besar
-
Dari Fun Run Hingga Push Bike, Ini Dia Festival Gaya Hidup yang Memadukan Teknologi dan Olahraga
-
Padel dan Kesehatan Mental Gen Z, Olahraga yang Jadi Ruang Healing
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis