Suara.com - Tak sedikit laki-laki berusia pertengahan yang mengalami kebotakan rambut. Banyak yang menganggap masalah ini disebabkan oleh faktor keturunan atau kebiasaan menggunakan topi.
Namun sebenarnya adakah hubungan antara kebiasaan menggunakan topi dan kebotakan? Craig, peneliti, meluruskan anggapan ini. Menurutnya tak ada hubungan antara penggunaan topi yang terlalu sering dengan kebotakan.
Ia mengatakan kebotakan lebih sering dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh. Produksi hormon testosteron yang berlebihan misalnya, dapat menghambat pertumbuhan rambut yang dapat memicu kebotakan.
Adanya anggapan bahwa topi dapat menyebabkan kebotakan, tambah Craig, mungkin terkait dengan kondisi alopecia traksi. Kondisi ini memungkinkan pertumbuhan rambut terhambat karena adanya tekanan di sekitarnya.
"Hal ini terjadi pada beberapa orang yang mengikat rambutnya terlalu ketat atau menggunakan topi atau helm dalam waktu lama," ujarnya.
Kebiasaan tersebut, menurut Craig, dapat menyebabkan kerusakan folikel rambut yang memicu rambut tak bisa tumbuh di daerah tersebut.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa kebiasaan memakai topi tak berpengaruh besar menyebabkan kebotakan jika tak terjadi gangguan hormon pada tubuh seseorang.
"Selain faktor genetik, gangguan hormon bisa dipengaruhi oleh asupan gizi yang dikonsumsi dan obat-obatan. Jadi kebiasaan menggunakan topi tak terkait langsung dalam memicu kebotakan," pungkas Craig. (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya