Jika Anda termasuk salah seorang yang sering mengeluh nyeri bahu, maka waspadai risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menyebutkan, nyeri bahu merupakan salah satu gejala dari penyakit jantung yang sering diabaikan banyak orang.
"Beberapa menganggap nyeri bahu merupakan bentuk ketegangan fisik yang dapat diatasi dengan terapi pijat," ujar peneliti utama Kurt Hegmann, peneliti utama di University of Utah School of Medicine di Amerika Serikat, seperti dilaporkan Zeenews.
Peneliti mendapatkan temuan ini setelah menganalisis 1.226 buruh terampil yang sering mengeluh nyeri bahu. 56 persen diantaranya ternyata mengidap penyakit jantung setelah dilakukan pemeriksaan medis.
Hegmann mengatakan bahwa dengan temuan ini masyarakat harus mempertimbangkan nyeri bahu sebagai salah satu tanda-tanda penyakit jantung, karena kondisi ini juga dipicu hipertensi dan kolesterol jahat.
"Apa yang kami temukan membuka pikiran kita bahwa nyeri bahu adalah gejala awal dari penyakit jantung yang harus mendapatkan penanganan segera," pungkas dia.
Penyakit jantung sendiri merupakan jenis penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian utama di dunia. Gaya hidup tak sehat seperti pola makan tak terkendali dan kurangnya aktivitas fisik menjadi satu dari beberapa penyebab penyakit jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental