Suara.com - Studi menemukan bahwa lelaki tidak memiliki banyak pengetahuan mengenai bagaimana menjaga kesuburan yang tepat.
Survei yang melibatkan 700 lelaki asal Kanada ini menyatakan bahwa menjaga kesuburan masih dianggap urusan kaum hawa.
Padahal setelah dilakukan analisis, 67 persen dari total responden memiliki jumlah sperma yang rendah dan menjadi faktor risiko dari gangguan kesuburan.
Yang menarik, Phyllis Zelkowitz, seorang profesor psikiatri di McGill University mencatat bahwa keluarga dari pasangan yang sulit dikaruniai anak kerap menyalahkan pihak perempuan.
Hasil studi ini pada gilirannya menegaskan bahwa sulit dikaruniai anak bisa disebabkan karena gangguan kesuburan yang dialami laki-laki.
"Kampanye kesehatan sebaiknya tak hanya menyasar kaum hawa tapi juga laki-laki. Sperma yang tak sehat karena gaya hidup, juga berpengaruh pada kualitas generasinya mendatang," ujar Zelkowitz.
Ia menambahkan gangguan kesuburan tak hanya menempatkan lelaki pada kesulitan dalam memiliki buah hati tapi juga depresi berkepanjangan.
"Ketika laki-laki tak bisa memiliki anak maka dia akam membutuhkan perawatan berbiaya mahal. Belum lagi risiko ditinggalkan pasangan yang dapat menyebabkan depresi dan stres berat," pungkas dia. (Medical Daily)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!