Suara.com - Penyebab kesulitan memiliki keturunan tidak hanya dipengaruhi gangguan kesuburan yang dialami perempuan. Kaum Adam juga berkontribusi bahkan peluangnya mencapai 50 persen.
Menurut dokter spesialis urologi, dr Sigit Solichin, SpU dari RSU Bunda Jakarta, penyebab ketidaksuburan lelaki bisa dipengaruhi berbagai faktor. Sebanyak 30-40 persen tidak diketahui penyebabnya, 7.8 persen karena biji kemaluan yang tidak turun ke kantung, 8 persen karena infeksi saluran kemih, 5.9 persen karena gangguan pengumpulan cairan sperma, dan 15 persen disebabkan oleh varikokel atau pelebaran pembuluh darah vena di testikel.
"Varikokel merupakan penyebab utama infertilitas pada lelaki. Penyebab varikokel sendiri masih belum jelas, namun diduga karena suhu tinggi di bagian testikel sehingga mengganggu produksi sperma," ujarnya pada temu media di Jakarta, belum lama ini.
Padahal, agar dapat terjadi kehamilan pada pasangan suami istri, harus dihasilkan sperma yang sehat dalam jumlah yang cukup. Untuk itu Sigit menganjurkan pasangan yang tidak juga memiliki keturunan setelah berhubungan seks secara rutin selama setahun, melakukan pemeriksaan organ reproduksi pada suami dan istri.
Pada lelaki, lanjut dia, pemeriksan meliputi skrining secara menyeluruh untuk memastikan kondisi genital sehat dan menelusuri adanya penyakit kronis atau riwayat cedera.
"Kemudian, pemeriksaan cairan semen di laboratorium dengan tujuan mengitung jumlah sperma, menganalisis abnormalitas bentuk sperma dan pergerakan sperma, dan melihat ada tidaknya infeksi pada cairan semen," imbuh Sigit.
Untuk melihat kemungkinan gangguan verikokel, ia menganjurkan pemeriksaan USG di bagian skrotum. Tes hormonal juga diperlukan melalui pemeriksaan darah.
"Jika belum ditemukan penyebabnya, pemeriksaan dilanjutkan ke pemeriksaan genetik terutama jika sperma berjumlah sangat sedikit. Tes khusus ini dapat melihat apakah gerakan sperma cukup cepat, atau seberapa bagus sperma bertahan setelag ejakulasi, seberapa kuat mampu memenetrasi sel telur dan apakah ada gangguan saat penetrasi," tambahnya.
Jika sudah ditemukan penyebabnya, maka pasien akan diterapi. Pembedahan akan dilakukan pada kasus verikokel. Sedangkan untuk kasus infeksi maka akan disembuhkan infeksinya. Masalah gangguan seksual juga akan diatasi dengan pemberian obat-obatan, terapi hormon atau bahkan konseling.
Berita Terkait
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Paus Sperma Sepanjang 20 Meter Terdampar di Situbondo
-
Kenapa Cek Sperma Jadi Prioritas dalam Program Kehamilan? Ini Kata Pakar
-
Infertilitas Bukan Hanya Urusan Perempuan: Saatnya Kesehatan Reproduksi Pria Diperhatikan
-
Fertilitas Bukan Cuma Urusan Perempuan: Ini Masalah Kesuburan Pria yang Sering Terlupakan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya