Suara.com - Matematika dikenal sebagai salah satu mata pelajaran yang paling banyak dibenci oleh pelajar. Istilah aljabar, trigonometri terdengar menakutkan sebelum dipelajari.
Nah, sebuah studi terkini yang dilakukan peneliti Jerman menemukan bahwa nilai matematika yang jelek dapat meninggalkan kesan buruk bagi pelajar. Mereka cenderung mengidap kecemasan dan kebosanan yang berlebihan ketika dewasa.
Stephanie Lichtenfeld dari University of Munich di Jerman mengatakan, anak-anak yang cenderung memiliki nilai bagus pada mata pelajaran matematika biasanya mengalami keberhasilan pada mata pelajaran lainnya. Hal ini mempengaruhi tingkat percaya diri pelajar dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
"Nilai matematika yang didapat pelajar selama sekolah dapat mempengaruhi kondisi psikologisnya hingga dewasa," ujar dia seperti dilansir laman Zeenews.
Temuan ini didapat setelah peneliti melakukan analisis terhadap 3425 siswa yang memiliki nilai matematika dengan rentang 5-9. Peneliti juga melakukan tes psikologis pada masing-masing anak dengan kelompok nilai matematika baik dan kurang.
Pada gilirannya, Lichtenfeld mengatakan, rasa cemas dan bosan ini bisa membuat anak tak siap menghadapi persaingan yang menentukan masa depannya. Anak akan cenderung tertutup dan memiliki tingkat percaya diri yang rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak