Suara.com - Seringkali kita mengeluh nyeri di bagian sendi seperti leher, lutut atau pinggang. Padahal nyeri sendi identik dengan penyakit orang tua alias lansia.
Namun menurut dr. Ade Tobing, Sp.KO, kebiasan sehari-hari yang tanpa disadari buruk bagi kesehatan juga bisa menimbulkan nyeri sendi.
"Sedentary lifestyle kan banyak dilakukan masyarakat saat ini. Kerja di depan komputer otomatis duduk berjam-jam, atau anak kuliah yang menghabiskan waktunya untuk duduk lalu menggunakan waktu senggang untuk main gadget itu akan memicu kelemahan otot," ujarnya pada temu media peluncuran program Sayangi Sendi oleh PT Kalbe Farma di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Nah, kebiasaan sehari-hari yang didominasi oleh keadaan 'diam' ini, lanjut Ade, dapat memicu kekakuan sendi. Tak hanya itu, jika disertai dengan pola makan yang tak terkontrol, seseorang juga berisiko mengalami penyakit degeneratif lebih awal.
"Kalau sudah kaku bisa terjadi penyakit degeneratif karena kan hanya bisa makan dan duduk saja," tambah dia.
Selain itu beberapa kebiasaan lain juga dapat memicu radang sendi, seperti postur duduk cenderung membungkuk, tidur dengan postur tak lurus, obesitas, jarang olahraga, melompat berlebihan, dan mengangkat benda dengan sikap yang salah.
"Untuk menghindari masalah pada sendi, maka kita harus bergerak. Minimal lakukan stretching atau peregangan setiap dua jam. Hal ini membantu mengurangi ketegangan dan membuat tubuh lebih rileks, serta risiko cedera menjadi berkurang," pungkas Ade.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan