Suara.com - Salah satu ahli terkemuka teh di Inggris mengatakan air yang digunakan untuk membuat secangkir teh tak boleh direbus lebih dari sekali.
William Gorman, ketua Asosiasi Teh dan Infus, seperti diwartakan telegraph, memperingatkan bahwa merebus air yang sama lebih dari sekali bisa menghilangkan oksigen dan nitrogen. Sehingga, teh menjadi membosankan.
Biasanya ketika teh dingin, mereka memanaskan ketel dan membuat secangkir teh jadi hangat kembai. Tapi, dengan melakukan ini, Anda dijamin akan membuat secangkir teh menjadi membosankan.
"Air yang Anda minum karena pendidihan ulang akan menghilangkan semua oksigen dan nitrogen di dalamnya," kata Gorman, yang organisasinya mewakili pengepakan teh, broker dan importir.
Dia menambahkan, solusi yang lebih baik adalah dengan memasukkannya ke dalam microwave selama 15 sampai 20 detik. Dilihat dari sudut pandang ilmiah, cara ini hanya memindahkan molekul dan membuat teh kembali pada temperatur yang layak. Hal ini tidak berdampak pada rasa sama sekali.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini