Suara.com - Jika Anda termasuk orang yang menghabiskan banyak waktu dengan gawai maka waspadai risiko saraf kejepit di bagian ibu jari atau jempol. Kondisi ini sangat menyakitkan yang disebabkan oleh gerakan mengetik berulang-ulang menggunakan jempol.
Di Amerika Serikat, kondisi ini begitu mewabah seiring dengan meningkatnya penggunaan gawai sehari-hari. Masalah kesehatan ini biasanya juga disertai dengan nyeri di bagian leher.
"Kondisi ini terjadi akibat pergerakan saraf dan tendon yang terus menerus. Pergerakan terus menerus ini akan menyebabkan saraf dan tendon meradang dan menimbulkan rasa nyeri," ujar Kristin Zhao dari Mayo Clinic dilansir Boldsky.
Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan mengurangi intensitas penggunaan gawai. Selain itu, Zhao merekomendasikan penggunaan jari telunjuk sebagai variasi saat mengetik layar gawai.
"Untuk menanggulanginya, lakukan peregangan tangan, pijatan ringan dan kurangi kebiasaan berkirim pesan yang berlebihan," tambah dia.
Kecanduan gawai memang menjadi masalah belakangan ini. Tak hanya menyerang orang dewasa tapi juga anak-anak. Zhao pun mengimbau agar orangtua tidak mengenalkan anak dengan gawai terlalu dini.
"Usia sekolah dasar merupakan waktu yang tepat untuk mengenalkan gawai pada anak," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan