Suara.com - Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia menyampaikan klarifikasi perihal meninggalnya anggota mereka, dokter Stefanus Taofik saat bertugas on call di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang, Banten.
Berdasarkan surat yang ditandatangani Ketua Perdatin Andi Wahyuningsih Attas yang diterima Suara.com, Rabu (28/6/2017), dijelaskan bahwa Stefanus merupakan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif anggota Perdatin Jakarta.
"Almarhum adalah peserta Pendidikan Fellowship Konsultan Intensive Care di RSCM semester kedua," kata Andi.
Saat meninggal dunia, kata Andi, Stefanus sedang melakukan pekerjaan sebagai dokter anestesi, bukan dalam tugasnya sebagai peserta didik.
Surat tersebut sekaligus meluruskan informasi yang beredar yang menyebutkan Andi meninggal karena bertugas lima hari tanpa henti.
"Pada saat ditemukan tidak berdaya, almarhum sedang bertugas jaga 24 jam, namun dengan kondisi satu pasien di ICU dan telah pindah ke ruangan serta hanya satu pasien di kamar operasi, almarhum meminta pertukaran hari jaga dengan rekannya sehingga memungkinkan almarhum untuk jaga 2 x 24 jam dan libur setelahnya," kata Andi.
Selain bertugas di RS Pondok Indah, almarhum juga bertugas sebagai fellow KIC di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan dokter jaga di RS Jantung Diagram, Cinere.
Kasus ini pertamakali terungkap setelah informasinya viral di media sosial.
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda