Suara.com - Ketika seseorang dipengaruhi hipnotis, otak yang bersangkutan mengalami penurunan ekstrim dalam aktivitasnya.
Studi baru menunjukkan, hipnosis dapat mempengaruhi daerah otak tertentu saat menerima stimulus visual. Stimulus ini juga menganggu pengoprasian otak yang lebih dalam.
"Dalam penelitian, kami melihat bagaimana otak membuat keadaan hipnosis menjadi mungkin," kata Wolfgang Miltner, Profesor di Universitas Friedrich Schiller di Jena, Jerman.
Dalam jurnal Scientific Reports, tim peneliti melihat lebih dekat pengolahan rangsangan visual. Peserta awalnya diminta melihat layar yang memiliki berbagai simbol, seperti lingkaran atau segitiga. Mereka kemudian diberi tugas untuk menghitung simbol tertentu.
Di saat bersamaan, mereka juga diberitahu untuk membayangkan papan kayu di depan mata mereka. Hasilnya, jumlah kesalahan penghitungan meningkat secara signifikan.
"Ketika kita melihat proses saraf yang terjadi di otak saat memproses simbol, ada penurunan aktivitas otak yang ekstrim dalam waktu sekitar 400 milidetik," jelas Barbara Schmidt, dari Friedrich Schiller University. [zeenews]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan