Suara.com - Setiap gerbang di bandara negara yang ada di seluruh dunia, selalu ada beberapa penumpang yang akan berdiri mengantri sebelum gerbang pesawat dibuka. Bahkan, jika itu berarti harus berdiri di stasioner selama berabad-abad.
Sebagian orang memang tidak bisa menahan diri. Selain itu, terkadang perasaan ingin menjadi yang pertama di dalam pesawat mendorong seseorang melakukannya.
Saat menjadi orang pertama yang naik pesawat, bisa berarti Anda mendapatkan banyak ruang kaki yang nikmat dan terhindar dari kutukan kursi tengah.
Namun, pesawat juga bisa membuat Anda jauh lebih rentan kena bug. Pesawat mengekspos kita untuk segala macam kuman dan kotoran udara jika Anda naik pesawat terlebih dahulu.
Hal tersebut dikeluarkan oleh penelitian yang dipublikasikan pada jurnal American Physical Society, dan laporan dari The Independent. Skenario dan proses yang berbeda juga dipelajari Arizona State University. Mereka ingin mengetahui bagaimana penyakit dapat menyebar di pesawat, meski hanya satu penumpang yang sakit.
Temuan mereka menunjukkan, bahwa ketika penumpang naik pesawat dalam kelompok seperti kelas satu atau keluarga, ini meningkatkan risiko penumpang lain terkena infeksi.
Jadi, jika Anda duduk di bagian depan, karena salah satu yang pertama naik ke pesawat, Anda akan tanpa sengaja berjalan melewati di jalur semua kuman bekas penumpang sebelumnya. Jika Anda sudah sakit dan duduk di depan, itu juga kabar buruk bagi orang lain.
Untuk membantu mencegah penyebaran penyakit, perusahaan penerbangan mencoba mengemukakan cara untuk mengarahkan penumpang yang menjaga kontak dan kemungkinan kontaminasi seminimal mungkin. (Mirror)
Baca Juga: Belanja Online Kini Bisa Dilakukan di Pesawat Lho!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat