Suara.com - Anak laki-laki berusia 11 tahun mengalami kebutaan yang diakibatkan oleh kebiasaan makan daging dan kentang sehari-hari. Dokter yang memeriksa anak tersebut kaget, karena di usianya yang masih belia hanya bisa melihat gerakan tangan dalam jarak 30 sentimeter dari wajahnya.
"Lapisan luar mata anak tersebut sangat kering. Hal ini menyebabkan kornea mata terganggu dan memicu terbentuknya bintik bitot yang mengganggu penglihatannya," ujar Dr. Eyal Cohen, dokter anak di Rumah Sakit Toronto yang merawat anak laki-laki itu dilansir Foxnews.
Kebiasaan makan daging dan kentang yang dijalani anak lelaki tersebut terjadi, karena memiliki alergi terhadap banyak makanan. Oleh larena itu makanan yang aman dikonsumsinya hanya terbatas pada kentang, daging babi, domba, apel dan mentimun.
Dokter Cohen menjelaskan bahwa pola makan seperti ini membuat bocah lelaki itu kekurangan vitamin A. Setelah diperiksa kadar vitamin A-nya hanya 14,3 mikrogram per desiliter (ug/dL), padahal normalnya 25,8 sampai 48,7 ug/dL.
"Kekurangan vitamin A sangat umum menjadi penyebab kebutaan. Tidak mendapatkan cukup vitamin A bisa menyebabkan kelainan pada retina," kata Cohen.
Untuk mengatasi kekurangan vitamin A, bocah tersebut diberi vitamin A dosis tinggi selama dua hari, yang terdiri dari 200.000 IU, dimana dosis normal vitamin A untuk anak laki-laki berusia 11 tahun adalah 2.000 IU setiap hari.
Enam minggu kemudian, kemampuan penglihatan anak laki-laki itu telah meningkat secara signifikan. Meski demikian Cohen mencatat bahwa gangguan penglihatan yang dialami anak lelaki itu mungkin tidak sepenuhnya dapat dikoreksi dengan memakai kacamata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia