Suara.com - Gelas warna-warni kerap menarik perhatian anak-anak kecil. Namun, tahukah Anda, temuan dari University of Plymouth menyebut bahwa gelas berwarna warni mengandung racun yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melakukan tes terhadap 200 gelas berbahan enamel, dan kaca. Dari hasil analisis ditemukan bahwa 134 gelas mengandung bahan kimia kadmium dan 139 gelas ditengarai mengandung timbal yang berpotensi meracuni anak-anak saat menggunakannya.
Peneliti mengatakan, paparan kadmium dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, gangguan tulang dan paru-paru. Begitu juga dengan timbal yang diyakini dapat meningkatkan risiko gangguan pada otak.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Andrew Turner, Ph.D., mengatakan gelas dengan corak warna-warni lebih berpeluang meracuni anak-anak dibandingkan fasilitas bermain di taman yang berwarna-warni.
Turner pun menyarankan agar orangtua mengurungkan diri untuk memberikan gelas warna-warni pada anak untuk mencegah paparan kadmium maupun timbal saat meminumnya.
"Gunakan gelas kaca atau enamel tanpa corak warna warni sehingga menurunkan risiko terpapar zat beracun ini," tandasnya. (Nypost)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!