Suara.com - Diabetes membuat Anda harus lebih teliti memilih makanan yang dikonsumsi. Selektif memilih makanan bertujuan agar kadar gula darah Anda selalu stabil, sehingga diabetes tidak bertambah buruk dan berisiko komplikasi.
Salah satu sumber makanan untuk diabetes yang harus Anda perhatikan adalah makanan pokok. Mengapa? Karena makanan pokok seperti nasi, kentang dan jagung kaya karbohidrat.
Makanan kaya karbohidrat ini biasanya memiliki indeks glikemik (IG) tinggi. Padahal penderita diabetes harus mengonsumsi makanan yang Indeks glikemik rendah agar tak terjadi lonjakan pada kadar gula darahnya.
Indeks glikemik itu sendiri dilansir Hello Sehat adalah standar pengukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula (glukosa) untuk dipakai sebagai energi.
Ukuran ini berupa skala dari 0-100. Sebagai contoh, gula pasir memiliki angka indeks glikemik 100. Artinya, karbohidrat dalam gula murni sangat cepat diubah oleh tubuh menjadi energi.
Angka IG juga memengaruhi seberapa cepat tubuh memproduksi insulin. Semakin rendah nilai IG suatu makanan, maka akan semakin kecil pengaruhnya pada peningkatan insulin dan gula darah. Itu sebabnya kenapa orang-orang yang memiliki diabetes sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan IG rendah.
Nilai indeks glikemik tinggi biasanya banyak ditemukan pada sumber makanan berkarbohidrat. Yang jadi masalah, kebanyakan sumber makanan pokok di Indonesia adalah makanan tinggi karbohidrat seperti nasi, kentang, dan jagung.
Lantas, antara nasi, kentang, dan jagung, mana yang paling sehat untuk dimakan? Atau, adakah alternatif makanan pokok lainnya untuk penderita diabetes?
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi