Suara.com - Diabetes atau penyakit kencing manis seringkali diasosiasikan dengan larangan untuk mengonsumsi makanan manis. Pasalnya, penyakit yang mereka idap disebabkan kadar gula dalam darah yang tidak terkontrol.
Menanggapi hal ini Dr dr Em Yunir Sp.PD-KEMD dari Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM mengatakan bahwa anggapan tersebut hanya mitos.
Menurutnya, penderita diabetes masih boleh mengonsumsi makanan atau minuman manis dengan batasan-batasan yang harus dipenuhi. Salah satunya, kata dia, harus membatasi konsumsi gula maksimal satu sendok makan atau setara dengan 10 gram.
"Kita perhitungkan 1 gram gula mengandung 4 kkal, jadi kalau sehari 10 gram, maksimal total kalori dari gula 40 kkal. Jadi harus diukur, misalnya mau minum teh, gula yang dipakai berapa, untuk masakan berapa sehingga nggak melebihi 10 gram gula dalam sehari," ujar dia pada temu media di RSCM Kencana Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Selain itu, Yunir juga mengingatkan kemungkinan lonjakan kalori pada diabetesi dari konsumsi buah-buahan yang berlebihan. Meski menyehatkan karena kaya vitamin, serat dan mineral, buah mengandung jumlah gula jenis fruktosa dan sukrosa yang sangat tinggi.
Hal ini mengakibatkan total kalori ikut melonjak jika diabetesi mengonsumsi buah berlebihan.
"Semakin matang buah maka semakin tinggi fruktosanya. Kalori juga makin tinggi, sehingga diabetesi harus membatasi juga konsumsi buah-buahan. Misal kalau makan mangga separuhnya saja," tambah dia.
Meski ada batasan yang harus dipatuhi, Yunir mengatakan tak ada makanan khusus untuk penyandang diabetes. Yang harus dipertimbangkan, menurutnya, jumlah kalori yang masuk dalam tubuh.
"Selama jumlah dan komposisi itu sesuai dengan asupan yang dibutuhkan seseorang itu sudah cukup. Memang yang kita anjurkan diet seimbang, agar tidak melebihi kalori yang masuk," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan