Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari hasil penelitian para ilmuwan di Inggris. Kata mereka, orang yang menderita infeksi saluran kemih dan saluran pernapasan, memiliki dua kali lipat risiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke daripada mereka yang mengalami obesitas.
"Angka menunjukkan bahwa mereka yang dirawat di rumah sakit dengan infeksi saluran pernapasan atau saluran kemih, 40 persen lebih mungkin menderita serangan jantung lanjutan dan 2,5 kali lebih mungkin terkena stroke daripada pasien yang tidak memiliki infeksi. Selain itu, mereka juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk bertahan dari kondisi ini," kata Rahul Potluri, peneliti dari Universitas Aston Inggris.
Dengan demikian, Infeksi umum, menurut Potluri seperti dikutip dari zeenews, memiliki risiko kesehatan yang sama buruknya seperi diabetes, hipertensi, dan kolesterol.
"Perlu dicatat bahwa infeksi tampaknya memberi risiko lebih tinggi pada penyakit jantung dan stroke. Sama seperti faktor risiko yang lain seperti tekanan darah tinggi dan diabetes," ujar Potluri.
Untuk menghasilkan kesimpulan tersebut, tim melakukan penelitian pada lebih dari 34.027 pasien yang dirawat karena infeksi saluran kemih dan saluran pernapasan.
Mereka juga melakukan penelitian pada kelompok dengan rentang usia dan jenis kelamin yang sama tapi hidup tanpa infeksi.
Faktor seperti usia, jenis kelamin, etnisitas, obesitas, dan penggunaan tembakau diperhitungkan oleh para ilmuwan dalam penelitian ini. Selain itu ada juga kondisi medis seperti kelebihan kolesterol, darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, gagal jantung dan atrial fibrillation.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan