Suara.com - Lansia atau orang lanjut usia identik dengan kondisi lemah, sehingga banyak yang menganggap golongan ini tak perlu ikut puasa. Tapi sebenarnya, lansia yang sehat tetap bisa menjalankan ibadah puasa asalkan memenuhi syarat seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM, Ketua PB Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia, berikut.
"Lansia lebih rentan kehilangan cairan tubuh karena sistem metabolismenya yang menurun. Untuk itu, pastikan untuk memenuhi jumlah konsumsi cairan yang dibutuhkan tubuh, yakni sebanyak 1,5 liter," kata perempuan yang kerap disapa Prof. Ati ini.
"Intinya minum harus cukup, pastikan bisa mengonsumsi 1,5 liter sehari. Minum ini bisa diatur dari berbuka saat sahur," ujar Prof Ati pada temu media Kesehatan Lansia beberapa waktu lalu.
Selain itu, disarankan para lansia ini makan sahur di waktu akhir menjelang imsak. Lalu pilihlah jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serta sayur dan buah-buahan.
"Kurangi makanan banyak minyak dan gorengan. Hindari minum kopi atau teh saat sahur karena bersifat dieuretik. Dikhawatirkan, cadangan cairannya menurun," tambah dia.
Bagi lansia yang memiliki penyakit diabetes, Prof. Ati mengatakan boleh saja berpuasa, asalkan kadar glukosanya terkendali. Ia juga mengingatkan agar para lansia tidak memaksakan berpuasa jika tubuh tidak mampu.
"Obat juga harus diminum teratur. Kalau merasa tidak kuat, jangan memasakan diri. Terutama keluarga, harus ikut memantau. Makanan manis boleh, tapi saat berbuka saja," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi