Suara.com - Panggilan alam kerap tak tahu waktu, kadang membuat Anda terbangun pagi-pagi buta, kadang juga saat sudah berdandan rapi siap memulai aktivitas. Lainnya, biasa melakukan ritual Buang Air Besar atau BAB bahkan sebelum tidur.
Akan tetapi apakah sebenarnya ada waktu terbaik untuk melakukan BAB?
Ditemui Suara.com, seorang Medical Expert dari Sanofi, Dr. Riana Nirmala Wijaya, mencoba menjawab pertanyaan yang terlihat sepele akan tetapi penting dicari jawabnya ini.
Kata Riana Nirmala Wijaya, setiap orang memiliki pola metabolisme yang berbeda, maka tak ada jawaban pasti mengenai waktu terbaik untuk melakukan buang hajat.
"Ada yang pagi, ada yang siang, sore atau malam. Apapun tidak apa-apa asalkan yang penting jadwalnya teratur," kata Riana Nirmala Wijaya di Jakarta, Rabu, (28/11/2018).
Kata Riana Nirmala Wijaya, ada orang yang baru bisa melakukan BAB sesaat setelah makan siang atau bahkan makan malam. Ada juga yang baru bisa melakukan BAB tiga hari sekali.
"Orang cenderung mengalami sembelit karena dia tidak punya pola BAB, jadi dianjurkan agar setiap orang setiap pagi selama 30 menit setelah makan, untuk toilet training," tutup Riana Nirmala Wijaya.
Dengan begitu, tubuh kita mengetahui keteraturan yang tengah dibangun dan bisa menyesuaikan kesediaan waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak