Suara.com - Permen karet dibuat memang untuk dikunyah dan tidak ditelan, namun, tidak sedikit terkadang Anda bisa tidak sengaja menelannya khususnya pada anak-anak.
Meski tidak berbahaya, permen karet yang tertelan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh. Permen karet memang tidak akan terjebak di perut selama bertahun-tahun, melainkan keluar melalui feses.
Selain itu, dalam kasus yang sangat jarang, tertelan permen karet di saat Anda sedang sembelit bisa menyumbat usus. Apalagi jika Anda tertelan permen karet dalam jumlah yang cukup banyak atau sering. Ini dapat membuat Anda semakin sulit buang air besar.
Jangan panik, ingat bahwa permen karet tidak akan mengendap di perut Anda. Permen karet akan tetap keluar bersama dengan feses Anda. Jangan berusaha memuntahkan permen karet yang tertelan dengan mengorek tenggorokan Anda dilansir Hello Sehat.
Setelah Anda tidak sengaja menelan permen karet, segera minum air putih. Perbanyak minum air putih agar kerongkongan Anda terasa lebih nyaman.
Gejala-gejala penyumbatan biasanya termasuk sakit perut dan sembelit, kadang-kadang disertai dengan muntah, jika Anda memiliki gejala tersebut setelah menelan permen karet, segera periksa ke dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis