Suara.com - Kita sering melihat pengering tangan hand dryer biasanya di toilet umum, seperti di tempat makan atau mal. Sebagian besar dari kita pun pilih untuk menggunakannya.
Namun, tahukah kamu jika hand dryer ini malah bisa menyebarkan lebih banyak kuman?
Ya, jangan kaget. Melansir dari idsmed, sebuah penelitian membandingkan pengering udara jet dengan pengering udara hangat dan handuk.
Hasilnya, pengering udara jet menyebarkan 20 kali lebih banyak virus daripada pengering udara hangat dan 190 kali lebih banyak dari handuk, pada enam ketinggian yang berbeda dan sembilan jarak yang berbeda.
Paparan virus ini juga mencapai jarak 2,5 kaki hingga 4,1 kaki, yaitu dengan ketinggian sekitar wajah anak kecil.
Masing-masing alat membantu menjelaskan hasilnya. Pengering udara jet mengeluarkan udara ke samping dengan kecepatan sangat tinggi.
Sementara itu, pengering udara hangat bekerja dengan penguapan dan handuk bekerja dengan menyerap air.
"Mengeringkan tangan dengan handuk tidak hanya lebih cepat proses pengeringannya, tetapi gesekan juga menghilangkan bakteri agar lebih bersih," tutur spesialis perawatan darurat, Dr. Lash-Ritter.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan hal-hal berikut:
Baca Juga: Pulang dari Liburan, Wanita Ini Alami Jerawat Aneh dan Berat Badan Turun
Lihat selengkapnya ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal