Suara.com - Uap Vape Sama Bahayanya dengan Asap Rokok? Ini Kata Peneliti.
Kehadiran rokok elektrik yang disebut-sebut dapat membuat seseorang berhenti merokok masih diragukan banyak pihak.
Bahkan tak sedikit yang menganggap bahwa uap yang dihasilkan vape sama bahayanya dengan asap rokok ketika dihirup.
Menjawab keraguan ini, Dr drg Amaliya MSc PhD, Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) mengatakan bahwa yang berbahaya dari asap rokok adalah kandungan tar ketika dihirup tubuh lewat proses pembakaran. Semua proses pembakaran, kata Amaliya menghasilkan zat tar.
"Sementara vape tidak ada tar karena tidak ada pembakaran. Jadi semua yang dibakar seperti asap knalpot, asap pembakaran sate itu menghasilkan tar. Kalau uap hasil pemanasan seperti merebus air, merebus mie itu tidak menghasilkan tar," ujar Amaliya di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
"Hanya lima persen bahayanya. Kalau dibilang tidak bahaya sama sekali salah, tapi dibandingkan dengan rokok yang dibakar risikonya berkurang jauh. Jangan dibandingkan dengan yang tidak merokok," imbuhnya.
Rokok elektrik sendiri, kata Amalita terdiri dari air, gliserin, perasa dan ada pula kandungan nikotin maupun yang tidak mengandung nikotin. Menurutnya, rokok elektrik bisa menjadi cara alternatif bagi perokok konvensional untuk mulai berhenti merokok.
"Penelitian yang meneliti orang masih merokok diajak berhenti dengan berbagai cara, berbagai obat dan konseling. Semua dicoba termasuk rokok elektrik. Hasilnya yang memakai rokok elektrik lebih banyak yang bisa berhenti rokok selama setahun," tandasnya.
Baca Juga: Masih Merokok Selagi Bermotor? Semoga Video Ini Bikin Efek Jera
Menurutnya uap vape tidak sama bahayanya dengan asap rokok, walaupun masih berbahaya tapi hal itu cukup membantu sebagian orang untuk berhenti merokok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental