Suara.com - Bukan Cuma untuk Tubuh, Rutin Makan Salad Bikin Usia Otak Lebih Muda?
Tidak sedikit yang menyukai salad yang identik dengan makanan mentah. Jenis makanan ini menjadi makanan andalan saat sedang diet dan cocok pula dijadikan menu sehat untuk buka puasa.
Sebuah studi melaporkan bahwa salad juga memiliki manfaat untuk kesehatan otak. Kandungan nutrisi pada salad diketahui membuat usia otak 11 tahun lebih muda. Kok bisa, ya?
Sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Neurology mengamati bahwa salad ternyata memiliki manfaat kesehatan otak.
Martha Clare Morris, Sc.D., seorang ahli epidemiologi gizi di Rush University Medical Center beserta rekannya mengamati 960 orang berusia 58-99 tahun.
Para peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang seberapa sering mereka makan sayur, seperti bayam, salad, atau kangkung.
Morris dan rekannya ini terus mengamati kesehatan otak para peserta selama 10 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang yang paling banyak makan salad memiliki kondisi dan fungsi otak yang sama dengan 10 tahun sebelumnya.
Para peneliti pun menyimpulkan bahwa salad kemungkinan besar memiliki potensi untuk kesehatan otak. Sayangnya, studi ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Dukung Gaya Hidup Sehat, HokBen Hadirkan Dua Menu Salad Baru
Namun, para peneliti percaya jika manfaat salad untuk otak didapat dari kandungan nutrisi yang ada pada buah dan sayur. Beberapa nutrisi di antaranya protein, zat besi, serat, vitamin, kalium, selenium, dan antioksidan.
Otak merupakan sistem saraf pusat yang sangat kompleks. Mulai dari berpikir, mengingat, hingga mengatur kinerja organ lain di dalam tubuh.
Bila ingin menjaga kesehatan otak, Anda bisa membiasakan diri untuk banyak makan sayur dan buah. Jika tak terlalu suka, membuatnya menjadi salad bisa menjadi pilihan.
Berdasarkan nutrisinya, ada beberapa deretan sayur dan buah yang sehat untuk otak dan cocok dibuat salad, antara lain dilansir Hello Sehat:
1. Bayam
Tidak hanya dibuat sayur bening atau ditumis, bayam pun bisa dijadikan salad yang mendatangkan manfaat untuk kesehatan otak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional