Suara.com - Hari Raya Idul Fitri, Ini Manfaat Memaafkan untuk Kesehatan Anda
Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Ucapan mohon maaf lahir dan batin pun berseliweran di aplikasi perpesanan, maupun media sosial.
Jangan sampai ucapan maaf hanya sekadar kata. Momen Hari Raya Idul Fitri, di mana kita semua saling memaafkan, merupakan saat yang tepat untuk membersihkan jiwa dan raga dari perasaan marah, dengki, dendam, dan benci.
Tidak percaya? Sains sudah membuktikan bahwa meminta maaf dan memberikan maaf punya manfaat besar bagi kesehatan Anda. Apa saja?
1. Meredakan stres
Memaafkan membuat perasaan lebih lega. Hal ini dalam kenyataannya turut memengaruhi bagaimana hormon stres bekerja.
Mereka yang meminta maaf, dan bersedia memaafkan orang lain dengan tulus disebut memiliki kadar stres yang lebih rendah.
Sebaliknya, menyimpan dendam, rasa iri, dan dengki, meningkatkan risiko mengalami stres, insomnia, hingga depresi.
2. Turunkan bobot
Baca Juga: Cerita Sifat Gus Dur yang Toleran dan Mudah Memaafkan
Ingat, bobot dan berat badan sangat dipengaruhi oleh kadar hormon. Semakin Anda stres, semakin besar pula rasa lapar yang menghantui.
Nah, manfaat memaafkan untuk meredakan stres juga berpengaruh terhadap berat badan. Dengan lebih legowo dan mau memberikan manfaat, kebutuhan Anda untuk comfort food dan nafsu makan pun bisa ditekan.
3. Bikin panjang umur
Satu lagi manfaat utama memaafkan, yakni meningkatkan kemungkinan panjang umur. Menyimpan amarah dan dengki meningkatkan kadar hormon kortisol di tubuh, yang meningkatkan risiko peradangan.
Rasa marah dan emosi juga dikaitkan dengan hipertensi, stroke, hingga penyakit jantung, tiga penyakit utama yang menjadi penyebab kematian di Indonesia.
Karena itu dengan memaafkan, hidup akan lebih nyaman dan tenang, Anda pun terhindar dari risiko penyakit mematikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional