Suara.com - Mantan Juru Bicara Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Wimar Witoelar menceritakan dirinya banyak belajar dari sifat Gus Dur yang sabar dan toleran serta mudah memaafkan orang.
Hal ini dikatakan Wimar di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat (18/7/2017).
"Yang saya belajar dari Gus Dur Dia sangat sabar sangat toleran sangat Arif sangat memaafkan dan toleran," ujar Wimar.
Toleran yang masih ingat Wimar ketika dirinya diangkat menjadi juru bicara, Gusdur tak pernah mempermasalahkan agama yang dianut seseorang sekalipun menjadi juru bicaranya.
"Gus Dur sangat toleran, dia seorang Kyai pemimpin agama dari organisasi Islam salah satu dari dua terbesar di dunia. Waktu dia angkat saya jadi jubir, minggu pertama baru dia ngomong "Mas Wimar agamanya apa? Jadi pertama nggak di seleksi, nggak secara agama, dan tidak pernah memperhatikan saya kalau dia lagi sholat," kata Wimar.
Tak hanya itu, ia menilai bahwa Gus Dur juga tidak pernah menghakimi orang dari keagamaan seseorang.
"Saya waktu itu tanya sama Gus Dur, dari kecil saya agama Islam, apakah saya orang yang baik? Yang saya tahu, saya orang baik, tapi saya nggak tahu orang Islam yang baik seperti apa. Kata Gus Dur tanya sama Tuhan saja. Dia tidak judge agama orang, ketika itu saya ingin banyak belajar dari dia. Dia membuat hal yang kompleks jadi sederhana," ucap Wimar.
Ia pun masih ingat Gus Dur juga tak pernah marah ketika 20 ribu mahasiswa melakukan demo di Istana.
Lebih lanjut, Wimar teringat saat menemani Gus Dur di kala krisis di mobil, tak pernah membicarakan strategi, melainkan memberikan cerita lucu atau jokes dan mendengarkan musik klasik Beethoven dan Mozart.
Baca Juga: Kisah Lucu Gus Dur, Romo Magnis dan Sopir Bus Jakarta
"Nggak pernah marah waktu di demo 20 ribu mahasiswa nyerbu istana, kita harus pergi ke Bogor," katanya.
"Nah kalau saat krisis gitu, Gus Dur meminta saya menemani di mobil. Jadi orang bilang mungkin bicara strategi, nggak, dia sih cuma cerita jokes, mendengarkan music Beethoven Mozart. Dia nggak mungkin mikir orang yang demo itu jadi pikiran mereka," sambungnya.
Terkait "Gitu aja repot" yang sering dilontarkan, kata Wimar merupakan pernyataan filosofis hidup Gus Dur.
"Ucapan gitu aja repot itu ucapan filosofisnya, hidup cukup repot jangan direpotkan lagi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP