Suara.com - Penting bagi orangtua untuk selalu memperhatikan gerak-gerik anak balita ketika bermain. Lengah sedikit, bisa jadi nyawa anak Anda melayang.
Seorang balita asal Chinadilarikan ke rumah sakit dengan kondisi sakit perut parah, demam tinggi, dan muntah-muntah setelah bermain.
Ternyata balita ini telah menelan 36 bola magnet yang bersarang di saluran pencernaannya hingga menyebabkan dua lubang di ususnya.
Balita usia 1 tahun ini dilarikan ke Rumah Sakit Afiliasi Kedua Universitas Kedokteran Wenzhou, Zhejiang, setelah sempat dibawa ke klinik setempat.
Setibanya di rumah sakit, dokter langsung melakukan rontgen untuk melihat kondisi dalam perut di bocah. Dokter pun akhirnya menemukan ada puluhan bola magnet ukuran kecil yang berbentuk menyerupai gelang di dalam pencernaan bayi tersebut.
"Karena kekuatan magnet dari semua bola yang tertelan. Bola magnet tersebut telah merusak usus hingga menyebabkan anabrosis di usus. Karena itu ada dua lubang di usus gadis 1 tahun tersebut," kata Lin Xiaokun, dokter yang menangani si balita, dikutip dari Fox News.
Sebenarnya, dokter anak telah lama memberi tahu bahaya menelan bola magnet. Begitu pula dengan standar Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) yang meminta produk mainan anak-anak berbentuk magnet dipastikan tidak akan terlepas dan melukai anak-anak.
Laporan anekdotal American Academy of Pediatricians (AAP) telah menunjukkan bahwa konsumsi magnetik telah menyebabkan puluhan operasi, fistula usus, endoskopi, reseksi usus, dan cedera gastrointestinal serius.
Bahkan mereka meminta agar orangtua menjauhkan mainan berbahaya seperti bola magnet dari jangkauan anak-anak. Jika tidak, orangtua harus memperhatikan betul ketika anak-anak sedang bermain agar tidak ada lagi kasus magnet tertelan.
Baca Juga: Tips Pertolongan Pertama Saat Anak Demam Setelah Main Seharian
Balita yang menelan 36 bola magnet itu pada akhirnya harus menjalani operasi selama 1 jam. Dia kini sedang dalam masa pemulihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?