Suara.com - Beberapa hari lalu Ria Irawan menjalani pengobatan whole brain radiotherapy. Seperti yang diketahui, kanker kelenjar getah bening Ria Irawan kembali kambuh setelah dinyatakan membaik pada awal 2019.
Dewi Irawan, kakak Ria Irawan menjelaskan pengobatan radioterapi ini untuk mengecilkan sel-sel kanker yang ada di otak.
"Pagi ini telah dilakukan dokter untuk Ria saat ini namanya :WBRT "Whole Brain Radioterapi" CT simolator sekalian buat topeng/masker untuk sinar luar ( radiasi luar ), terus mapping titik kordinat, mereka akan melakukan sinar luar hanya untuk mengecilkan sel kankernya di otak," jelas Dewi Irawan.
Melansir dari Hellosehat, radioterapi adalah pengobatan yang biasa diterapkan pada pasien kanker untuk menangani pertumbuhan sel kankernya. Terapi ini menggunakan radiasi tingkat tinggi yang bertujuan membunuh sel kanker serta mengecilkan ukuran tumor.
Selain untuk mengobati kanker, radioterapi juga digunakan mengatasi penyakit non-kanker seperti tumor, penyakit tiroid dan kelainan darah lainnya.
Umumnya, pengobatan kanker ini tidak menyebabkan efek samping yang besar. Hal itu karena tujuannya untuk menghancurkan sel kanker tanpa merusak terlalu banyak sel sehat dalam tubuh.
Meski begitu, terapi radiasi tetap memberikan efek samping setelah pengobatannya. Melansir dari webmd, efek samping awal biasanya seperti mual dan kelelahan.
Pasien juga bisa mengalami masalah kulit hingga kerontokan rambut akibat terapi radiasi.
Sementara itu, efek samping jangka panjang bisa berupa masalah paru-paru atau jantung. Namun, efek samping radioterapi ini biasanya muncul setelah bertahun-tahun pengobatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang