Suara.com - Tes Kepribadian : Dari Cara Bergandengan Ungkap Arti Hubungan Anda
Bergandengan tangan, selain sebagai sikap melindungi juga dapat menunjukkan kasih sayang terhadap seseorang, khususnya pasangan. Namun, cara kita bergandengan tangan antara satu dengan yang lain berbeda-beda.
Meski ini semua juga dipengaruhi oleh kenyamanan, ternyata cara kita bergandengan tangan memiliki arti tersendiri untuk hubungan kita lho. Nah ingin tahu seperti apa lebih jelasnya, ikuti saja tes kepribadian berikut ini.
Anda hanya tinggal memilih, mana di antara enam jenis cara bergandengan tangan ini, yang paling mendekati dengan cara Anda menggandeng pasangan. Dan, lihat ke bawah untuk hasilnya.
1. Telapak tangan saling bertemu
Cara bergandengan tangan seperti ini mengartikan sebuah persatuan solid yang lebih didasarkan pada kasih sayang daripada pada gairah. Selanjutnya, pasangan yang biasanya menempatkan telapak tangan menghadap ke bawah memiliki kepribadian yang lebih kuat, sehingga ia sering mengambil inisiatif dan juga mengambil keputusan.
2. Jari-jari saling mengepang
Jari-jari yang terjalin melambangkan gairah dan ikatan yang kuat antara dua orang. Ketika dua pasangan bergandengan tangan dengan cara ini, berarti mereka siap untuk saling mendukung. Tapi hati-hati, penting bagi pasangan untuk saling memegang erat satu sama lain, jika pegangannya longgar, ini bukan pertanda baik.
3. Bergandengan satu jari
Baca Juga: Tes Kepribadian : Yang Mana Buah Favorit Anda?
Cara berpegangan tangan ini berarti bahwa kedua pasangan mementingkan kemerdekaan atau kebebsan.
Biasanya mereka akan memberika salah satu jari untuk berpegangan, satu memberikan jari kelingking, satu lagi memberikan jari tengah.
Pasangan ini tahu bagaimana menghargai ruang dan privasi masing-masing. Tapi hati-hati, karena berpegangan tangan seperti ini juga dapat menunjukkan bahwa pasangan sedang mengalami saat-saat sulit dan salah satu dari keduanya (umumnya yang sering tergelincir) menganggap perlu untuk menyelesaikan hubungan dan mungkin kembali menjadi teman.
4. Genggam telapak tangan sambil memegang lengan
Jika ada pasangan yang menganggap perlu untuk memegang bagian lain, selain telapak tangan, itu berarti bahwa segala sesuatunya tidak berjalan dengan benar.
Jika pada awalnya tekanan yang kuat ini tampaknya merupakan tanda yang penuh gairah, pada kenyataannya itu bisa menyembunyikan kecenderungan obsesif untuk memiliki atau kecemburuan yang tidak terkendali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan