Suara.com - Ibarat makan dan minum, bermain juga merupakan kebutuhan harian anak. Bermain sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Kegiatan bermain bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan sosial dan yang nantinya berefek pada inteligensi anak.
Psikolog klinis Alfa Restu Mardhika mengatakan bahwa dalam melakukan kegiatan bermain, anak-anak wajib didampingi oleh orang yang lebih tua. Lebih bagus apabila orang tua sendiri yang mendampingi.
"Sebab bermain bersama orang tua akan meningkatkan bonding. Orang tua wajib meluangkan waktu bermain bersama anak setiap hari. Ada baiknya orang tua bermain dengan anak minimal 10 menit sehari tapi rutin," ungkap Alfa Restu Mardhika saat ditemui Suara.com dalam acara bertema Cerianya Bermain persembahan Cussons di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).
Ia menambahkan bahwa orang tua perlu ingat prinsip utama dalam bermain adalah bebas. Biarkan anak bereksplorasi hingga muncul imajinasi dan kreatifitas. Jangan pernah menjadi leading, biarkan saja anak yang menentukan pilihan bermainnya.
Bukan bagus atau mahalnya mainan, sebenarnya, yang dibutuhkan anak saat bermain adalah keberadaan orang tua dan jenis permainan yang sesuai dengan tahapan usianya. Mulai dari bayi, si kecil sudah bisa diajak bermain dengan cara memasang wajah lucu.
"Semakin besar usia anak, metode bermain juga semakin berbeda. Semakin besar anak akan menganggap orang tua sebagai orang yang tepat untuk bercerita," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya