Laman pengungkap hoax dan mitos Snopes.com menyebut berita seputar hukum Metabo benar adanya. Mengutip New York Times, hukum tersebut diberlakukan untuk mencegah kegemukan dan obesitas yang mengancam Jepang.
Mereka yang kedapatan mengalami kegemukan dan obesitas memang akan diminta berkonsultasi dengan ahli gizi. Namun, tidak ada penyebut soal denda dan pidana, baik kepada perusahaan tempat orang tersebut bekerja atau secara pribadi.
Selain itu, laman Nihonscope.com menulis hingga kini belum ada data yang jelas terkait efektivitas hukum Metabo. Sehingga, klaim penurunan angka kegemukan dan obesitas belum bisa dipercaya.
Hukum Metabo sendiri juga memiliki kontroversi. Pakar kedokteran dari Tokai University’s School of Medicine, Yoichi Ogushi, mengatakan penerapan hukum ini tidak tepat untuk orang Jepang, dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan lain.
"Kampanye ini menurut saya tidak ada efek positifnya. Jika Anda melakukannya di Amerika Serikat, efeknya akan sangat baik karena di sana banyak orang dengan berat di atas 100 kg. Namun di sini, orang Jepang sudah terlalu kurus sehingga tidak perlu berdiet," tuturnya, dilansir Snopes.
Kesimpulan: Sebagian besar mitos
Hukum Metabo memang ada di Jepang. Para penduduk diminta melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran berat badan dan lingkar pinggang.
Namun tidak ada hukuman denda dan pidana bagi penduduk Jepang dengan obesitas dan kegemukan. Belum ada pula data yang jelas terkait efektivitas hukum Metabo berdasarkan studi ilmiah.
Baca Juga: Miss V Bisa Kembali Kencang dengan Dioles Pasta Gigi, Mitos atau Fakta?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis