Suara.com - Jepang merupakan salah satu negara yang kaya akan kastil bersejarah. Namun, baru-baru ini kabar duka datang dari Negeri Sakura tersebut.
Salah satu kastil di Jepang yang merupakan Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO dikabarkan terbakar. Kastil yang bernama kastil Shuri tersebut terletak di daerah Okinawa.
Dilansir dari laman CNN International, Kastil Shuri mengalami kebakaran pada pukul 02.40 pagi waktu setempat pada hari Kamis (31/10/2019).
Total, pemadam kebakaran butuh waktu lebih dari 10 jam hingga api padam. Meski begitu, ketujuh bangunan utama di kompleks kastil tersebut habis terbakar.
Tidak ada korban jiwa dilaporkan dari insiden ini. Namun, warga Okinawa dan Jepang berduka karena Kastil Shuri merupakan salah satu kastil dengan sejarah panjang.
Kastil Shuri sendiri sudah berdiri sejak tahun 1400-an silam. Saat itu, kastil tersebut digunakan sebagai pusat dinasti Ryukyu dan pernah terbakar sebanyak tiga kali.
Pasca berakhirnya dinasti Ryukyu, kastil ini kembali hancur akibat serangan tentara Amerika dalam Perang Dunia II. Namun, kastil Shuri lantas dibangun lagi dan dibuka pada tahun 1992.
Kastil Shuri juga pernah dipakai sebagai kampus universitas terbesar di Okinawa, sebelum akhirnya dijadikan destinasi wisata.
Tidak hanya itu, Kastil Shuri juga direncanakan untuk menjadi salah satu tempat pemberhentian obor dalam event 2020 Tokyo Olympic nanti.
Baca Juga: Dirundung Isu Skandal, 2 Menteri Mundur dari Kabinet Jepang
"Untuk kami, Kastil Shuri adalah eksistensi yang terasa seperti dewa," ujar salah satu penduduk Okinawa. "Saya sangat sedih dan tidak tahu harus berkata apa."
Di sisi lain, pemerintah Okinawa juga berjanji untuk melakukan segala hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak dari kebakaran besar ini.
Sayangnya, hingga kini penyebab pasti dari kebakaran kastil Shuri masih belum diketahui.
Berita Terkait
-
Jepang Punya Pilihan Kuliner Halal, Wisatawan Tak Perlu Ragu Lagi Cicipi Hidangan Autentik
-
Cerita Unik Damkar! Tak Hanya Padamkan Api, tapi Redam Panas Rumah Tangga
-
Api Lahap Pemukiman Padat Penduduk di Tambora
-
Sinopsis Akiba Lost, Drama Jepang Terbaru Hiromitsu Kitayama dan Sayuri Matsumura
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat