Suara.com - Demi memiliki jemari yang cantik, banyak wanita rela menghabiskan banyak waktu di salon kuku. Namun perlu hati-hati, sebab udara di salon kuku bisa memicu kanker.
Seperti dilansir dari Daily O, studi terbaru yang dilakukan sejumlah peneliti di Universitas Colorado menyimpulkan bahwa udara di salon kuku mengandung komponen karsinogen yang dapat memicu kanker.
Dalam penelitian disebutkan bahwa kandungan kimia pada udara di salon kuku ternyata lebih tinggi dibanding kandungan kimia pada udara di bengkel mobil.
Studi ini mempelajari hubungan antara tingkat senyawa organik yang mudah menguap dalam cat kuku serta pengaruhnya terhadap kesehatan pekerja salon kuku yang terpapar bahan kimia tersebut dan uapnya.
Zat kimia seperti benzena dan formaldehida adalah gas hidrokarbon tidak berwarna dan berbau kuat. Keduanya sangat populer digunakan untuk mengawetkan cat kuku.
Hasilnya melebihi prediksi, sebab efeknya tidak hanya ke pekerja namun juga para pelanggan. Para peneliti menemukan bahwa aroma keras zat tersebut berisiko memicu kanker paru-paru dan kanker kulit.
"Studi ini memberikan beberapa bukti bahwa lingkungan ini (salon kuku) berbahaya bagi pekerja dan bahwa kebijakan yang lebih baik perlu diberlakukan untuk melindungi mereka,” ujar Lupita Montoya selaku peneliti utama dalam studi tersebut.
Montoya awalnya tertarik untuk melakukan penelitian usai berkunjung ke salon kuku beberapa tahun lalu. Ia terkejut dengan kerasnya aroma kimia pada kuas kuku.
Ia kemudian menduga bahwa aroma tersebut dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam salon kuku.
Baca Juga: Selain Mempercantik Kuku, Ini Manfaat Lain Kuteks Bening
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek