Suara.com - Kanker payudara termasuk jenis kanker yang bisa menyerang perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini pun bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti gaya hidup, riwayat kanker keluarga dan lainnya.
Sayangnya, banyak pula mitos tentang kanker payudara yang beredar di tengah masyarakat dan mereka memercayainya sebagai fakta. Hal itu terutama beberapa hal yang dianggap sebagai penyebab kanker payudara.
Melansir dari Asia One, berikut ini 5 mitos tentang kanker payudara yang sudah seharusnya Anda abaikan.
Mitos 1: Tidak pakai bra yang kencang bisa menyebabkan kanker payudara
Sejumlah orang memercayai bahwa penggunaan bra yang kurang kencang akan memicu kanker payudara. Faktanya, penggunaan bra terlalu ketat di bagian bawah bisa menyebabkan penumpukan racun dalam jaringan payudara yang memancing perkembangan kanker payudara.
Mitos 2: Mammogram tidak aman karena menyebab radiasi
Faktanya, mammogram justru standar yang paling baik untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini. Bahkan, peralatan mamografi modern mampu menghasilkan gambar payudara berkualitas tinggi dengan radiasi dosis rendah.
Mitos 3: Konsumsi susu meningkatkan kanker payudara
Banyak orang menghubungkan asupan susu dengan risiko kanker payudara. Sebenarnya pengaruh makanan dan minuman dengan risiko kanker payudara masih banyak biasnya.
Baca Juga: Belajar dari Adik Barbie Kumalasari, Rutin Minum Teh Cegah Tumor Payudara
Contohnya, orang yang mengonsumsi susu dan daging maupun makanan berlemak tinggi mungkin saja dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Namun, susu bukanlah sumber utama penyebab kanker payudara.
Mitos 4: Penggunaan antiperspiran memicu kanker payudara
Ada rumor bahwa penggunaan antiperspiran ketiak, terutama yang mengandung garam alumunium dan bahan kimia seperti paraben, dapat diserap dalam kelenjar getah bening dan payudara.
Oleh karenanya, orang berpikir antiperspiran ketiak bisa memicu pertumbuhan kanker payudara. Faktanya, belum ada penelitian resmi yang menunjukkan hubungan antara penggunaan antiperspiran dan kanker payudara.
Mitos 5: Hanya orang dengan riwayat keluarga kanker payudara yang paling berisiko
Faktanya, hanya ada sekitar 5-10 persen kasus kanker payudara yang dipengaruhi oleh riwayat penyakit keluarga. Sebanyak 90-95 persen kasus kanker payudara merupakan kebetulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar