Suara.com - Seorang wanita biasanya akan dianggap masih 'perawan' apabila ia berdarah saat malam pertama. Padahal, tidak semua perempuan akan mengalami hal ini.
Berdasarkan NHS Inggris, ada beberapa perempuan yang akan mengalami pendarahan dan ada yang tidak. Ini adalah hal yang normal.
Pendarahan yang dialami saat malam pertama kemungkinan disebabkan oleh robeknya selaput dara.
Selaput dara adalah selembar kulit tipis yang menutupi sebagian 'pintu masuk' vagina.
Tetapi, selaput dara tidak hanya bisa robek melalui hubungan intim saja. Kegiatan fisik seperti bersepeda atau menunggang kuda juga dapat merobeknya.
Selain itu, tidak semua perempuan juga akan sadar apabila selaput dara mereka telah robek. Rupanya, karena itu tidak selalu menyebabkan pendarahan atau rasa sakit.
Hal ini juga didukung oleh laporan dari plannedparenthood.org, yang menuliskan, "(pendarahan) tidak pasti terjadi pada semua perempuan. Selaput dara setiap perempuan berbeda."
Banyak anak perempuan dilahirkan dengan jaringan selaput dara yang sangat sedikit. Jadi, seolah-olah mereka tidak memiliki selaput dara.
Bagian dalam vagina juga tidak memiliki banyak ujung saraf. Oleh karenanya, sangat umum untuk tidak merasa begitu sakit saat penetrasi penis.
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui Pengantin Baru Soal Malam Pertama
Hanya saja, masih dari plannedparenthood.org, hubungan intim tidak hanya tentang rasa sakit, tetapi juga kesenangan. Beberapa perempuan akan merasakan kesenangan itu saat klitoris mereka distimulasi.
Keperawanan bisa menjadi subjek yang membingungkan bagi banyak orang. Meski begitu, tidak ada alasan untuk merasa aneh atau malu jika Anda tidak mengalami perdarahan saat malam pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat