Suara.com - Rajin minum teh selama ini diyakini membawa banyak manfaat baik bagi tubuh. Nah, sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa peminum teh reguler memiliki wilayah otak yang lebih baik dibandingkan dengan bukan peminum teh.
Dilansir dari Science Daily, tim peneliti membuat penemuan ini setelah memeriksa data neuroimaging dari 36 orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
Mereka mengumpulkan data tentang kesehatan, gaya hidup dan kesejahteraan psikologis mereka. Para peserta lansia juga harus menjalani tes neuropsikologis dan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Penelitian dilakukan dari 2015 hingga 2018.
Setelah menganalisis kinerja kognitif dan hasil pencitraan peserta, tim peneliti menemukan bahwa individu yang mengonsumsi teh setidaknya empat kali seminggu selama sekitar 25 tahun memiliki daerah otak yang saling berhubungan dengan cara yang lebih efisien. Baik itu teh hitam, teh oolong maupun teh hijau.
Penelitian ini dilakukan bersama dengan kolaborator dari University of Essex dan University of Cambridge, dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah Aging pada 14 Juni 2019.
"Hasil kami menawarkan bukti pertama dari kontribusi positif minum teh untuk struktur otak dan menyarankan bahwa minum teh secara teratur memiliki efek perlindungan terhadap penurunan terkait usia dalam organisasi otak," jelas ketua tim Asisten Profesor Feng Lei, yang berasal dari Departemen Kedokteran Psikologi di Sekolah Kedokteran NUS Yong Loo Lin.
Selain kesehatan otak, studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa asupan teh bermanfaat bagi peningkatan suasana hati dan pencegahan penyakit kardiovaskular.
Bahkan, hasil studi longitudinal yang dipimpin oleh Asisten Prof. Feng yang diterbitkan pada 2017 menunjukkan bahwa konsumsi teh setiap hari dapat mengurangi risiko penurunan kognitif pada orang tua sebesar 50 persen.
Baca Juga: Asyiknya, Naik Sepeda Motor Baik untuk Kesehatan Otak dan Tubuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis