Suara.com - Saat musim dingin dan hujan, biasanya tangan kita menjadi kaku hingga memutih karena kedinginan. Apalagi jika Anda tidak memakai sarung tangan saat dingin.
Sebenarnya telapak tangan memutih hingga kaku adalah reaksi normal tubuh saat suhu dingin. Karena, telapak tangan akan kembali normal setelah suhu kembali naik atau hangat.
Namun, bagi sebagian orang gejala-gejala itu dapat menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti penyakit Raynaud. Penyakit Raynaud bisa membahayakan kesehatan mereka.
Apa itu penyakit Raynaud?
Penyakit Raynaud terjadi ketika arteri yang memasok darah ke kulit menyempit karena suhu dingin atau tekanan emosional.
Kondisi ini bisa menyebabkan tangan, jari kaki dan bagian tubuh lainnya menjadi putih atau membiru serta mati rasa. Tangan, jari dan bagian tubuh lain akan kembali memerah ketika aliran darah normal lagi.
Tapi, proses kembalinya juga bisa disertai rasa sakit. Gejalanya bisa berlangsung beberapa detik atau beberapa menit. Tetapi, gejalanya juga bisa bertahan hingga beberapa jam pada kasus yang parah.
Penyebab penyakit Raynaud
Ada 2 jenis penyakit Raynaud yang bisa membahayakan kesehatan, antara lain primer (penyakit Raynaud) dan sekunder (sindrom Raynaud).
Baca Juga: Heboh Soal Dysphoria Gender Lucinta Luna, Penyakit Ini Bisa Memicu Depresi
Sejauh ini, penyebab dari penyakit Raynaud belum diketahui pastinya. Tetapi, kondisi ini mungkin dipengaruhi oleh pembuluh darah dekat kulit yang melemah saat kedinginan.
Ketika seseorang memiliki penyakit Raynaud, pembuluh darah mereka akan menyusut lebih banyak dan lebih cepat dari orang lain.
Namun, kondisi ini lebih ringan dan lebih umum daripada sindrom Raynaud lainnya. Selain itu, kondisi ini seringkali tidak memerlukan perawatan apapun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit