Vitiligo terbentuk ketika antibodi yang menghancurkan melanin diproduksi di dalam tubuh. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh genetik.
Perawatan untuk kondisi ini termasuk menggunakan krim topikal, terapi sinar ultraviolet, obat oral, hingga
pencangkokan kulit.
Banyak dokter yang menyarankan penderita vitiligo untuk menggunakan tabir surya karena sinar matahari langsung akan menyebabkan kerusakan dan membakar kulit.
4. Hipomelanosis Guttata Idiopatica (Bintik Matahari)
Seperti namanya, bintik ini disebabkan oleh paparan sinar UV dalam jangka panjang.
Menggunakan tabir surya adalah cara terbaik untuk mencegah kondisi kulit ini. Pilihan lain termasuk steroid topikal untuk mengurangi peradangan kulit dan retinoid untuk merangsang pertumbuhan sel dan hiperpigmentasi.
Berita Terkait
-
Rutin Perawatan Wajah: Solusi Kulit Sehat atau Sekadar Efek Sesaat?
-
5 Rekomendasi Serum di Indomaret untuk Mencerahkan Wajah, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
Wajah Kusam Hilang! 5 Sabun Cuci Muka Pria Terbaik untuk Kulit Cerah Seketika
-
5 Rangkaian Skincare Natur-E White untuk Wajah Cerah dan Glowing, Mulai 60 Ribuan!
-
Apakah Masker Emas dan Bubuk Berlian Efektif untuk Kulit Anda?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat